Pendidikan, teknologi, ekonomi, bisnis, dan perdagangan

Friday, October 31, 2014

Benarkah Penggunaan Obat Anti Nyamuk Aman untuk Kesehatan Kita?

Benarkah Penggunaan Obat Anti Nyamuk Aman untuk Kesehatan Kita? - Obat anti nyamuk sudah tidak asing lagi bagi kita. Hampir tiap malam kebanyakan rumah menggunakan obat anti nyamuk, baik yang berupa anti nyamuk bakar, oleh, semprot, atau elektrik.

Untuk kita ketahui bersama, bahwa obat anti nyamuk mengandung beberapa zat aktif, yaitu antara lain:
  1. seperti propoxur
  2. transfluthrin
  3. Dichlorovinyl Dimethyl Phospate (DDVP)
  4. Diethyltoluamid (DEET)
Tahukah anda, bahwa sebenarnya beberapa zat tersebut di atas merupakan racun yang tergolong ke dalam jenis insektisida.

Zat yang terkandung pada anti nyamuk, seperti misalnya propoxur atau transfluthrin adalah jenis pestisida yang berbahaya bagi kesehatan, namun kadar bahayanya juga berbeda-beda bergantung pada bahan pembawanya. Semuanya bergantung pada bentuk kesediaan obat antinyamuknya, yaitu apakah dibakar, dioles, atau jenis elektrik, selain itu tergantung juga pada bahan pembawanya.

Bahan pembawa zat pada anti nyamuk berbahaya bagi kesehatan kita dan mengandung toksisitas akut. Pada saat antinyamuk ini terhirup, efeknya tidak akumulatif seperti halnya logam berat. Efeknya tidak mengendap atau tidak semakin bertambah di dalam tubuh karena ada sistem pengeluaran tubuh sudah memiliki sistem detoksifikasi. Efek obat antinyamuk bakar tidak terlalu berbahaya jika digunakan 4-6 jam per malam.

Obat anti nyamuk akan sangat berbahaya jika sampai termakan atau tertelan masuk ke dalam tubuh kita yang dapat menyebabkan keracunan. Zat aktif yang terkandung di dalam obat anti nyamuk adalah termasuk jenis pestisida atau racun yang berguna untuk membunuh nyamuk, serangga, kecoak, kutu-kutu dan sebagainya. Akan tetapi zat tersebut sudah diramu dalam batas yang relatif aman untuk kesehatan karena telah melalui pemeriksaan Komisi Pestisida dan BPOM.

No comments:

Post a Comment