Pendidikan, teknologi, ekonomi, bisnis, dan perdagangan

Wednesday, June 11, 2014

9 Pengertian Tenaga Kerja Menurut Para Ahli

9 Pengertian Tenaga Kerja Menurut Para Ahli -Berikut ini beberapa pengertian atau definisi tentang tenaga kerja menurut berbagai sumber:

Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, guna menghasilkan produk barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan pribadi, keluarga, dan masyarakat umum. Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Tenaga kerja adalah setiap orang laki-laki atau wanita yang berumur 15 tahun ke atas yang sedang dalam dan atau akan melakukan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Berikut ini pengertian tenaga kerja menurut para ahli:
  1. Menurut UU Pokok Ketenagakerjaan No. 14 Tahun 1969, tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam hubungan ini maka pembinaan tenaga kerja merupakan peningkatan kemampuan efektivitas tenaga kerja untuk melakukan pekerjaan.
  2. Menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pengertian tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
  3. Menurut Dr.A.Hamzah SH, tenaga kerja meliputi tenaga kerja yag bekerja di dalam maupun di luar hubungan kerja dengan alat produksi utamanya dalam proser produksi tenaga kerja itu sendiri, baik tenaga fisik maupun pikiran.
  4. Menurut  Dr. Payaman dikutip A.Hamzah (1990), tenaga kerja adalah (man power) adalah produk yang sudah atau sedang bekerja. Atau sedang mencari pekerjaan , serta yang sedang melaksanakan pekerjaan lain. Seperti bersekolah, ibu rumah tangga. Secara praktis, tenaga kerja terdiri atas dua hal, yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja: a) angkatan kerja (labour force) terditi atas golongan yang bekerja dan golongan penganggur atau sedang mencari kerja; b) kelompok yang bukan angkatan kerja terdiri atas golongan yang bersekolah, golongan yang mengurus rumah tangga, dan golonganlain lain atau menerima penghasilan dari pihak lain, seperti pensiunan dll.
  5. Menurut Eeng Ahman & Epi Indriani tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk yang dianggap dapat bekerja dan sanggup bekerja jika ada permintaan kerja.
  6. Menurut ALAM. S tenaga kerja adalah penduduk yang berusia 15 tahun keatas untuk negara-negara berkembang seperti Indonesia. Sedangkan di negara-negara maju, tenaga kerja adalah penduduk yang berumur antara 15 hingga 64 tahun.
  7. Menurut Suparmoko dan Icuk Ranggabawono tenaga kerja adalah penduduk yang telah memasuki usia kerja dan memiliki pekerjaan, yang sedang mencari pekerjaan, dan yang melakukan kegiatan lain seperti sekolah, kuliah dan mengurus rumah tangga.
  8. Menurut Sjamsul Arifin, Dian Ediana Rae, Charles, Joseph tenaga kerja merupakan faktor produksi yang bersifat homogen dalam suatu negara, namun bersifat heterogen (tidak identik) antar negara.

Apa yang Harus Dipertimbangkan dalam Memproduksi suatu Barang atau Jasa

Apa yang Harus Dipertimbangkan dalam Memproduksi suatu Barang atau Jasa - Manusia hidup harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Dalam upaya memenuhi kebutuhan, manusia harus melakukan sebuah usaha, misalnya memproduksi suatu barang untuk dijual agar mendapatkan uang. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan itulah akan timbul masalah ekonomi. Masalah ekonomi akan timbul apabila kebutuhan manusia tidak terpenuhi yang diakibatkan tidak ada orang atau perusahaan yang memproduksi. Menurut Paul A. Samuelson, yang perlu dipertimbangan dalam memproduksi suatu barang, sekaligus sebagai masalah ekonomi yang dikaji oleh ilmu ekonomi, yaitu:
  1.  Apa yang harus diproduksi?
  2. Bagaimana cara memproduksinya?
  3. Untuk siapa barang tersebut diproduksi?
Barang apakah yang dapat diproduksi? Bagaimanakah cara memproduksi barang tersebut? Untuk siapa barang tersebut diproduksi? Kebutuhan manusia bersifat tidak terbatas sedangkan sumber untuk memenuhi kebutuhan yang berupa barang dan jasa terbatas jumlahnya. Keadaan timpang yang merupakan masalah tersebut dinamakan sebagai kelangkaan.

Untuk mengatasi masalah itu diperlukan usaha dalam mencari solusi atas permasalahan tersebut. Salah satu solusinya adalah dengan memproduksi suatu barang atau jasa. Apa yang harus dilakukan untuk mencukupi semua kebutuhan sehari-hari? Setiap orang bekerja untuk menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sebagai contoh, seseorang menjadi pedagang di pasar dengan menjual berbagai macam barang dan jasa atau seseorang dokter kandungan bekerja di rumah sakit dan membuka praktik di rumah. Dalam upaya mencukupi kebutuhan pada dasarnya manusia harus bekerja dengan menganalisis beberapa pertanyaan-pertanyaan mendasar yang meliputi: Apa yang dapat diproduksi? Bagaimanakah cara memproduksi? Dan kepada siapa saja produksi tersebut akan dijual?

APA YANG AKAN DIPRODUKSI?

Biasanya, dalam setiap proses produksi, produsen akan menetapkan skala prioritas pemenuhan kebutuhan masyarakat, sehingga dalam menentukan barang apa akan diproduksi benar-benar dibutuhkan masyarakat dan dapat laku dipasaran. Penentuan berbagai jenis barang yang akan diproduksi sangat penting.

Jika telah diketahui jenis barang yang dibutuhkan, maka perlu diketahui seberapa banyak. Hal ini berhubungan dengan seberapa besar daya serap dan daya beli masyarakat akan kebutuhan barang tersebut. Karena meskipun barang tersebut dibutuhkan dalam jumlah banyak, namun bila daya beli rendah, maka produksi banyak juga akan dan akan merugikan produsen.

BAGAIMANA CARA MEMPRODUKSI?

Untuk Dapat memproduksi suatu barang ada beberapa macam cara. Yang paling umum adalah dengan cara tradisional, yaitu bercocok tanam atau beternak (pertanian), kemudian pengolahan (industri manufaktur) atau langsung mengambil dari alam yang telah tersedia, misalnya pertambangan atau hasil hutan.

Produsen dituntut melakukan produksi yang efesien misalnya dengan kombinasi penggunaan faktor produksi yang optimal dengan untuk mencapai produk yang maksimal, penerapan teknologi produksi yang terpadu. Contohnya:
  1. pertanian dengan cara bioteknologi dan bibit unggul
  2. perikanan dengan pembibitan unggul
  3. industri pengolahan menggunakan peralatan canggih
Masalah kombinasi sumber daya dan teknik yang digunakan merupakan permasalahan yang perlu diperhatikan karena berkaitan dengan ketersediaannya sumber daya dan biaya produksi yang minimum.

UNTUK SIAPA BARANG DIPRODUKSI?

Dalam melakukan sebuah produksi, tidak hanya memproduksi atau menumpuk produknya untuk kelangsungan hidup perusahaan, produsen perlu mempertimbangkan kepada siapa produknya akan dipasarkan/dijual. Kita ketahui bersama bahwa dalam kenyataannya tingkat perekonomian masyarakat tidaklah sama.

Untuk itu produsen perlu menyesuaikan produksinya yang disesuaikan dengan masing-masing status. Agar individu yang berpenghasilan tinggi tidak seenaknya menguasai hasil produksi, maka produsen harus mendistribusikan produksinya sesuai dengan tingkat kemampuan individu yang dimaksud.

Bagaimana Cara menghadapi Kelangkaan Barang Kebutuhan

Bagaimana Cara menghadapi Kelangkaan Barang Kebutuhan - Terkadang apa yang kita butuhkan tidak dapat kita penuhi karena adanya kelangkaan suatu barang di pasaran. Ironisnya, justru barang kebutuhan pokok berupa sembako terkadang juga langka di pasaran. Lalu bagaimana sikap kita? Bagaimanakah cara kita menghadapi kelangkaan sumber daya tersebut, sedangkan kebutuhan kita semakin banyak?

Suatu barang atau jasa dihasilkan dari perpaduan sumber daya yang langka maka barang dan jasa pun manjadi langka. Barang dan jasa menjadi langka ketika jumlah barang dan jasa yang diminta melebihi jumlah barang dan jasa yang tersedia. Semua kebutuhan manusia tidak mungkin dapat terpenuhi seluruhnya. Seorang yang mempunyai kebutuhan akan mobil mewah, rumah megah serta kebutuhan lain, tidak semua kebutuhan itu dapat terpenuhi.

Bagaimana Cara menghadapi Kelangkaan Barang Kebutuhan? Caranya adalah dengan pertimbangan bahwa tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi, maka seseorang harus selalu membuat pilihan. Dalam membuat pilihan akan suatu barang tertentu, kita akan kehilangan kesempatan untuk memperoleh barang yang lain. Hal ini juga erat hubungannya dengan penentuan prioritas kebutuhan kita.

Kita hendaknya dapat memprioritaskan, barang apa saja yang mendesak dan harus kita dapatkan terlebih dahulu ketimbang barang lainnya. Misalnya seorang siswa yang membuat pilihan pada sepeda motor yang baru, maka ia akan kehilangan kesempatan untuk memperoleh sepatu baru, tas baru, baju baru, komputer baru, maupun kebutuhan yang lain.

Masalah kelangkaan bukan merupakan hal yang baru. Hal tersebut beralasan karena kelangkaan merupakan masalah yang mendasar bagi setiap manusia. Dalam ilmu ekonomi terdapat istilah prinsip ekonomi yaitu suatu dasar bertindak dan berpikir secara ekonomis, dengan pengorbanan tertentu dicapai hasil yang maksimal. Sedangkan tindakan ekonomi adalah tindakan untuk memilih berbagai alternatif.

Apa Penyebab Kelangkaan Barang Kebutuhan di Pasaran

Apa Penyebab Kelangkaan Barang Kebutuhan di Pasaran - Sering kita dengan jenis barang kebutuhan tertentu menjadi langka si pasaran, misalnya gas. Kelangkaan itu disebabkan oleh beberapa hal. Jaman dulu, di dalam kehidupan masyarakat yang masih primitif, kebutuhan mereka mungkin hanya sebatas pada kebutuhan makanan, minuman, pakaian, dan perumahan. Kebutuhan itu dapat terpenuhi jika jumlah sumber daya untuk memenuhi kebutuhan itu jauh melebihi jumlah kebutuhan yang ada pada masyarakat yang masih primitif. Bagaimana jika kita bandingkan dengan masyarakat modern sekarang ini? Kebutuhan masyarakat modern semakin beragam, sementara jumlah sumber daya untuk mencukupi kebutuhan itu kian hari kian terbatas jumalh dan keberadaannya.

Kebutuhan manusia sekarang ini sangat beraneka ragam dan kebutuhan mereka masing-masing tidak sama, sehingga dapat diketahui bahwa kebutuhan itu cenderung bertambah, sedangkan komoditas atau alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Akibatnya terjadi ketidakseimbangan dan penyebab terjadinya kelangkaan atau scarcity. Jadi yang dimaksud dengan scarcity atau kelangkaan barang adalah kondisi persediaan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan manusia yang relatif terbatas sementara kebutuhan manusia tidak terbatas.

Apa Penyebab Kelangkaan Barang Kebutuhan di Pasaran? Kelangkaan benda pemuas kebutuhan itu terjadi karena beberapa hal, yaitu:
  1. Terbatasnya persediaan sumber alam.
  2. Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah alam.
  3. Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari kemampuan manusia untuk menghasilkan atau belum ditemukannya sumber-sumber baru.
Saat ini kelangkaan barang atau sumber daya itu dialami setiap orang, setiap bangsa, dan oleh setiap negara. Meskipun situasi dan kondisinya berbeda-beda, pokok masalahnya sama yaitu bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam dan terus bertambah dihadapkan dengan ketersediaan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.

Tuesday, June 10, 2014

Contoh Bahasa Jepang dalam Pergaulan Sehari Hari

Contoh Bahasa Jepang dalam Pergaulan Sehari Hari - Dalam melakukan bisnis yang berupa ekspor produk ke negara Jepang, kita harus menguasai bahasa Jepang karena kebanyak para importir Jepang menyukai berbisnis dengan bahasanya sendiri. Untuk itu hendaknya para eksportir Indonesia dapat menguasai bahasa Jepang.

Berikut ini beberapa kalimat bahasa Jepang yang sering digunakan dalam pergaulan sehari-hari yang bisa digunakan sebagai panduan sederhana:
  1. Ohayou Gozaimasu (Selamat pagi, sampai jam 10 A.M)
  2. Konnichiwa (Selamat siang, dari jam 10 A.M sampai sore)
  3. Konbanwa (Selamat malam)
  4. Sayounara (Selamat tinggal)
  5. Oyasuminasai (Selamat tidur)
  6. Dewa, mata (Sampai ketemu)
  7. Itte rasshai (Selamat jalan, dipakai untuk keluarga yang akan meninggalkan rumah)
  8. Tadaima (Kami datang, dipakai sewaktu kembali dari bepergian)
  9. Okaeri Nasai (Selamat pulang, dipakai untuk menyambut yang pulang dari bepergian)
  10. Ogenki desu ka (Apa kabar)
  11. Arigatou Gozaimasu, genki desu (Terima kasih, saya sehat-sehat)
  12. Omedetou gozaimasu (Selamat, dipakai untuk mengucapkan selamat)
  13. Odaijini (Semoga lekas sembuh)
  14. Domo arigatou gozaimasu (Terima kasih)
  15. Doitashimashite (Terima kasih kembali)
  16. Sumimasen (Maaf)
  17. Chotto matte kudasai (Tunggu sebentar)
  18. Mo ichido onegaishimasu (mohon sekali lagi)
  19. Osakini (Saya duluan)
  20. Dozo osakini (Silahkan duluan)
  21. Ki o tsukete (Hati-hati)
  22. Abunai (Berbahaya)
  23. Dame desu (Tidak boleh)
  24. Gambatte kudasai (Memberi semangat untuk lebih berusaha)
Sumber: Kementerian Perdagangan RI

Daftar Alamat Hotel dan Weekly Mansion di Tokyo Jepang

Daftar Alamat Hotel dan Weekly Mansion di Tokyo Jepang - Berikut ini beberapa alamat hotel dan Weekly Mantion di Tokyo Jepang yang bisa dihubungi oleh para eksportir:

Dai-Ichi Hotel Tokyo
1-2-6 Shimbashi, Minato-ku, Tokyo 105
Phone (03) 3501-4411, Fax. (03) 3595-2634

Holiday Inn
6-1, Nishi-Ikebukuro 1-chome, Toshima-ku, Tokyo 171
Phone (03) 3980-111, Fax. (03) 3980-5600

Miyako Hotel Tokyo
1-50 Shirokanedai 1-chome, Minato-ku, Tokyo 108
Phone (03) 3447-3111, Fax. (03) 3447-3133

Hotel New Otani Tokyo
4-1 Kioi-cho, Chiyoda-ku, Tokyo 102
Phone (03) 3265-1111, Fax. (03) 3221-2619

Imperial Hotel Tokyo
Chiyoda-ku, Uchisaiwaicho 1-1-1 Tokyo 100-8558
Phone (03) 3504-1251, Fax. (03) 3581-9146

Akasaka Prince Hotel
Chiyoda-ku, Kiyoicho 1-2 Tokyo 102-8585
Phone (03) 3234-111, Fax. (03) 3262-5163

Weekly Mansion Tokyo Co. Ltd.
1-27-17, Hamamatsu-cho, Minato-ku Tokyo 105-0013
Phone (03) 3434-3939, Fax. (03) 3434-3927
(Tarif per kamar selama seminggu sekitar 25.000 Yen)

Tsukasa Weekly Mansion
Shinagawa-ku, Koyama 6-4-14 Tokyo 142-0062
Phone (03) 3784-0631, Fax. (03) 3784-1167
(Tarif per kamar selama seminggu sekitar 25.000 Yen)

Sumber: Kementerian Perdagangan RI

Daftar Alamat Beberapa Asosiasi Ekspor Impor di Jepang

Daftar Alamat Beberapa Asosiasi Ekspor Impor di Jepang - Berikut ini Daftar Alamat Beberapa Asosiasi terkait di Jepang untuk keperluan ekspor dan impor barang yang bisa dihubungi oleh para eksportir:

Japan External Trade Organization (JETRO)
2-5, Toranomon 2-Chome, Minato-ku Tokyo 105-8466
Tel. 03-3582-5511, Fax. 03-3587-0219

JETRO Cabang Jakarta
Summitmas 1, Lantai 6
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 61-62
Jakarta 12190
Tel. 5200264, Fax. 5200261

All Japan Fishery Industry Association
1-1-12, Corpu Bld. Uchikanda Chiyoda-ku, 103-8501
Tel. 03-3294-9629, Fax. 03-3294-9664

Japan Hand Bag Association
Fukuromono Kaikan 2-16-14 Yanagibashi Taito-ku, 111-0052
Tel. 03-3851-5278, Fax. 03-3851-7725

The Rubber Trade Association
16-8, Nihonbashi Kodenma-cho Chuo-ku, 103-0001
Tel. 03-3666-1460, Fax. 03-3668-8462

All Japan Coffee Association
62-2, Hakozaki-cho Nihonbashi Chuo-ku, 103-0015
Tel. 03-5649-8377, Fax. 03-5649-8388

The Japan Textile Importers Association
1-7-14, Nihinbashi Honmacho Chuo-ku, 103-0023
Tel. 03-3270-0791, Fax. 03-3243-1088

Japan Plywood Industry Federation
Toranomon Mori 2Bild, 17-3, 1chome Minato-ku, 105-0001
Tel. 03-3591-9216, Fax. 03-3591-9240

Japan Tea Association
Rm. No. 102, JC Bldg. 6-22, Siba Koen 3-chome, Minato-ku, 105
Tel. 03-3431-6509, Fax. 03-3414-6711

International Association of the Furniture Industry Japan
2-16-1, Kagurazaka Shinjuku-ku, 162-0825
Tel. 03-5261-9401, Fax. 03-5261-9404

Sumber: Kementerian Perdagangan RI

Alamat KBRI KJRI ITPC BPEN dan Kedutaan Besar Jepang

Alamat KBRI, KJRI, ITPC, BPEN dan Kedutaan Besar Jepang - Berikut ini alamat yang bisa dihubungi oleh para eksportir Indonesia untuk keperluan ekspor produk ke negara Jepang.

KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA TOKYO
5-2-9, Higashigotanda, Shinagawa-ku, Tokyo 141-0022
Tel. (03) 3441-4201, Fax. (03) 3447-1697
E-mail : hbagis17@yahoo.com
URL : http://www.indonesian-embassy.or.jp

KONJEN REPUBLIK INDONESIA, OSAKA
6F, Daiwa Bank Semba Building, 4-4-21 Minami Semba, Chuo-ku,
Osaka 542-0081
Tel. (06) 6252-9723, 6252-9828, Fax. (06) 6252-9872
E-mail : indonesiacq@kjriosaka.com
URL : http://www.kjriosaka.com

INDONESIAN TRADE PROMOTION CENTER OSAKA
ITM 4-J-8, Asia and Pacific Trade Center Building, 2-1-10, Nanko
Kita, Suminoe-ku, Osaka 559-0034
Tel. (06) 6615-5350 Fax. (06) 6615-5351
E-mail : itpc@itpc.or.jp
URL : http://www.itpc.or.jp

TOKYO CHAMBER OF COMMERCE & INDUSTRY
3-2-2, Marunouchi Chiyoda-ku, Tokyo 100-0005
Tel. 03-3283-7500, Fax. 03-3212-1430

BADAN PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL
Departemen Perindutrian dan Perdagangan
Wisma Dharma Niaga Lantai V
Jl. Abdul Muis No. 6-8, Jakarta Pusat
Tel. (62-21) 3865166, 3448164, 3858850 ext. 291
Fax. (62-21) 3853658
URL : http://www.nafed.go.id

KEDUTAAN BESAR JEPANG
Menara Thamrin 7th-10th Floor
Jl. M.H. Thamrin Kav. 3, Jakarta Pusat 10340
Tel. (62-21) 324-308, Fax. (62-21) 325-460

Sumber: Kementerian Perdagangan RI

Bagaimana Cara Mempromosikan Produk Ekspor ke Jepang

Bagaimana Cara Mempromosikan Produk Ekspor ke Jepang - Ada kita khusu agar barang bisa diekspor ke negara Jepang mengingat persaingan ekspor ke Jepang ini sangat ketat. Para pesaing Indonesia seperti China, Vietnam, Thailand, Malaysia dan beberapa negara lainnya aktif mempromosikan produk-produknya dengan mengirim langsung catalog dan contoh produk kepada para importer di Jepang, di samping itu mereka aktif pula mengikuti pameran-pameran dagang di Jepang.

Kelemahan pengusaha Indonesia adalah bahwa cara seperti di atas bagi pengusaha Indonesia belum banyak dilakukan untuk menembus pasar ekspor Jepang.

Bagaimana Cara Mempromosikan Produk Ekspor ke Jepang

Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pengusaha Indonesia berkaitan dengan kegiatan promosi produk ekspor ke Jepang, yaitu sebagai berikut:
  1. Para pengusaha Indonesia khususnya pengusaha UKM atau usaha kecil menengah agar menghubungi BPEN Depperindag dan Kantor Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan di daerah. Beberapa kegiatan pameran di luar negeri bisanya mendapatkan subsidi dari dana daerah walaupun tidak besar namun dapat meringankan beban pengusaha di sektor UKM atau usaha kecil menengah.
  2. Para pengusaha Indonesia harus berani mengeluarkan biaya untuk membuat sekaligus mengirim katalog dan contoh produk kepada para importer terkait di Jepang. Informasi mengenai para importer dan informasi yang diperlukan lainnya dapat menghubungi KBRI Tokyo cq. Bidang Perindustrian dan Perdagangan.
  3. Akan lebih efektif apabila leaflet atau katalog dengan penampilan yang menarik dibuat dalam bahasa Jepang. Untuk membuat katalog dalam bahasa Jepang, saat ini relatif mudah di sejumlah percetakan di Indonesia.

Bagaimana Selera Konsumen di Jepang Terhadap Barang Impor

Bagaimana Selera Konsumen di Jepang Terhadap Barang Impor - Selera konsumen Jepang terhadap barang Impor sangat tinggi. Mereka sangat selektif dalam memilih produk impor. Hal ini harus diperhatikan oleh para eksportir dari negara pengekspor seperti Indonesia. Sebelum melakukan ekspor barang ke Jepang, para negara pengekspor harus mempelajari dulu bagaimana selera konsumen di Jepang terhadap barang impor.

Yang harus diperhatikan sebelum melakukan ekspor ke Jepang adalah bahwa konsumen Jepang sangat memperhatikan detail mutu produk barang yang akan dibelinya. Selain itu para konsumen Jepang juga sangat memperhatikan gaya dan harga yang bersaing.

Bagaimana Selera Konsumen di Jepang Terhadap Barang Impor

Berikut ini penjelasan beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pengekspor sebelum melakukan ekspor ke Jepang:
  1. Konsumen Jepang sangat memperhatikan kualitas produk termasuk untuk hal-hal yang kecil, misalnya pakaian disamping dilihat model, bahan, ukuran, warna, cara mencuci/seterika, kualitas jahitan juga akan diperhatikan hal-hal kecil seperti tidak ada sisa-sisa benang yang nampak.
  2. Harga adalah faktor yang menentukan atau dengan kata lain daya saing produk harus tinggi.
  3. Konsumen Jepang sangat memperhatikan segi fashion dan selalu mencari sesuatu yang baru.
Beberapa hal di atas harus diperhatikan jika ingin lancar melakukan ekspor ke nagara maju ini.

Apa Saja Hambatan Ekspor Indonesia Memasuki Pasar Jepang

Apa Saja Hambatan Ekspor Indonesia Memasuki Pasar Jepang - Hambatan negara di dunia termasuk Indonesia dalam memasuki pasar Jepang ada beberapa hal, di antaranya adalah tarif impor Jepang yang rendah dan beberapa peraturan negara Jepang dalam menerima barang impor yang sangat ketat untuk mengawasi mutu barang yang diimpornya.

Negara Jepang merupakan salah satu Negara maju dengan nilai impor dunia mencapai rata-rata US$ 331,944.12 juta/tahun. Untuk memasuki pasar Jepang tidak semudah jika dibandingkan ekspor ke nagara maju atau negara berkembang lainnya. Jepang dengan karakteristik pasarnya yang khas, sering dirasakan sebagai hambatan bagi pengusaha eksportir Indonesia dalam memasuki pasar Jepang.

Apa Saja Hambatan Ekspor Indonesia Memasuki Pasar Jepang

Selama ini, hambatan ekspor Indonesia ke Jepang utamanya banyak dihadapi oleh produsen eksportir Indonesia dari kelompok UKM atau Usaha Kecil dan Menengah.

Berikut ini beberapa hambatan dalam memasuki pasar Jepang di antaranya adalah:

1. Hambatan Tarif 

Tarif impor Jepang untuk sebagian komoditi impor memang relatif rendah, yaitu rata-rata 3,6%. Penentuan tarif di Jepang didasarkan pada Custom Tariff Schedule dengan HS 9 digit, namun untuk barang-barang selain bahan baku, Jepang menganut sistem tarif eskalasi.
2. Hambatan Non-Tarif

Dalam perdagangan di Jepang, sebagai salah satu sarana untuk mengawasi mutu barang, pemerintah Jepang memberlakukan serangkaian paraturan yang mengacu pada kepentingan nasional. Untuk itu barang yang diekspor ke Jepang harus mengikuti serangkaian peraturan yang ketat, antara lain, yaitu:
  • The Plant Protection Law yang mengatur sistem karantina buah-buahan, sayur-sayuran, dan tanaman yang dilarang di Jepang.
  • The Consumer Product Safety Law yang mengatur prosedur untuk mengimpor dan menjual barang konsumsi di Jepang.
  • Measurement Law yang mengatur sistem pengemasan produk dengan label keterangan isi, nama dan alamat importir.
  • Quarantine Law yang mengatur sistem karantina barang impor.
  • Law for Promotion of Sorted and Recycling Containers and Packaging yang mengatur sistem kemasan daur ulang.
  • Industrial Standardization Law yang mengatur sistem standar kualitas produk industri.
Peraturan Jepang yang ketat ini dapat dirasakan sebagai hal yang memberatkan bagi pengusaha Indonesia khususnya pengusaha kecil dan menengah atau UKM. Di samping hal di atas, para pengusaha Indonesia juga harus menghadapi persaingan yang sangat ketat dengan Negara pengekspor di Asia. Beberapa negara pengeskpor dari Asia yang bersaing ketat dengan Indonesia adalah:
  1. China
  2. Taiwan
  3. Korea Selatan
  4. Singapura
  5. Philipina
  6. Malaysia
  7. Thailand
  8. Vietnam

Apa Saja Produk Indonesia yang Potensial di Ekspor ke Jepang

Apa Saja Produk Indonesia yang Potensial di Ekspor ke Jepang - Pertumbuhan ekonomi di negara Jepang cukup menggembirakan dan mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dunia termasuk perekonomian Indonesia. Jepang merupakan negara tujuan ekspor utama Indonesia disamping Amerika Serikat. Perkembangan impor Jepang dari dunia dan Indonesia meningkat dengan signifikan. Hal ini merupakan peluang yang sangat baik untuk Indonesia melakukan ekspor.

Produk-produk Indonesia yang sangat potensial untuk diekspor ke negara Jepang banyak dan beragam jenisnya yang meliputi produk migas dan non-migas. Pada dasarnya, semua produk Indonesia dapat diekspor ke pasar Jepang selama produk tersebut sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan dan memiliki daya saing yang tinggi.
 
Apa Saja Produk Indonesia yang Potensial di Ekspor ke Jepang
 
Produk Indonesia yang telah menembus pasar Jepang tercatat sebanyak 110 item dan dari sejumlah produk tersebut, yang dominan adalah:
  1. plywood
  2. tembaga
  3. kertas dan produk kertas
  4. karet alam
  5. ikan termasuk udang
  6. nikel
  7. kopi
  8. benang sintetik
  9. furniture
  10. produk kerajinan

Monday, June 9, 2014

Mengapa Jepang Menjadi Incaran Negara Pengekspor di Dunia

Mengapa Jepang Menjadi Incaran Negara Pengekspor di Dunia - Salah satu upaya meningkatkan devisa negara adalah dengan melakukan perdagangan luar negeri, yaitu ekspor. Untuk memaksimalkan ekspor, suatu negara harus mengetahui negara mana saja yang memiliki potensi ekspor yang besar.

Sebagai negara pengekspor, Indonesia juga melakukan hal yang sama dalam perdagangan, yaitu melakukan ekspor barang. Negara yang diincar oleh Indonesia salah satunya adalah Jepang. Mengapa Indonesia memilih Jepang sebagai salah satu tujuan ekspor yang potensial? Sama seperti negara lain, alasannya adalah Jepang merupakan pasar dunia yang besar dan potensial.

Mengapa Jepang Menjadi Incaran Negara Pengekspor di Dunia?

Mengapa Jepang Menjadi Incaran Negara Pengekspor di Dunia

Sebagaimana telah banyak diketahui, pasar Jepang merupakan pasar yang besar dan sangat potensial untuk pengembangan komoditi ekspor Indonesia. Jepang merupakan negara yang menjadi incaran para begara pengekspor karena beberapa alasan berikut ini:
  1. Jepang memiliki jumlah penduduk yang lebih dari 126 juta jiwa
  2. Pendapatan per kapita Jepang tinggi, yaitu lebih dari US$ 37,000.00
  3. Adanya 4 musim, di mana pada setiap musimnya memerlukan produk yang spesifik
3 alasan di atas menjadikan Jepang sebagai incaran banyak negara pengekspor di dunia termasuk Indonesia. Namun mengingat karakteristik konsumen yang sangat ekslusif dan demanding, para eksportir harus mampu menyesuaikan produknya dengan selera mereka disamping memenuhi aturan-aturan pemerintah Jepang yang sangat melindungi kesehatan dan keselamatan warga dan lingkungannya.

Sebutkan Apa Saja 10 Komoditas Ekspor Potensial Indonesia Tahun 2014

Sebutkan Apa Saja 10 Komoditas Ekspor Potensial Indonesia Tahun 2014 - Indonesia adalah negara yang sedang berkembang pesat, apalagi di sektor ekonominya. Beberapa komoditas Indonesia dapat bersaing dalam pasar luar negeri sebagai barang ekspor yang memiliki nilai jual tinggi. Beberapa komoditi ekspor Indonesia telah dikirim ke negara Amerika, Jepang, Jerman, Italia, Inggris, dan masih banyak lagi.

Kamoditi Indonesia telah mampu bersaing sengit di pasaran internasional, baik kualitas maupun harganya.

Berikut ini 10 Komoditas Ekspor Potensial Indonesia di Tahun 2014:

Sebutkan Apa Saja 10 Komoditas Ekspor Potensial Indonesia Tahun 2014
  1. Kulit dan Produk Kulit. Kulit dan produk olahan dari kulit telah diekspor ke Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Italia, Inggris, Belgia, Malaysia, Rusia, Mesir, maroko, India, Taiwan, Kanada, Australia, Georgia, Singapura, Aljazair, Ekuador, Perancis, dan Afrika Selatan.
  2. Peralatan Medis. Peralatan medis telah diekspor ke Singapura, Jerman, Jepang, Amerika Serikat, India, Tiongkok, Belanda, Malaysia, Afganistan, Thailand, Taiwan, Kenya, Iran, Kanada, Hongkong, Perancis, Australia, Timor Timur, Saudi Arabia, dan Pilipina.
  3. Tanaman Obat. Tanaman Obat telah diekspor ke India, Malaysia, Amerika, Taiwan, Jepang, Singapura, Perancis, Belanda, Jerman, Swiss, Korea Selatan, Vietnam, Australia, Hongkong, Argentina, Thailand, Inggris, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, dan Yordania.
  4. Makanan Olahan. Makanan Olahan telah diekspor ke Amerika, Malaysia, Pilipina, Singapura, Jepang, Tiongkok, Kamboja, Thailand, Vietnam, Saudi Arabia, Belanda, Jerman, Hongkong, Australia, Belgia, Inggris, India, Spanyol, Korea Selatan, dan Taiwan.
  5. Minyak Atsiri. Minyak Atsiri telah diekspor ke negara-negara Amerika, Singapura, Perancis, India, Swiss, Spanyol, Jerman, belanda, Tiongkok, Inggris, Meksiko, Uni Emirat Arab, Turki, Italia, Brasil, jepang, Pakistan, Hongkong, Taiwan, dan Timor Timur.
  6. Ikan dan Produk Perikanan. Ikan dan Produk Perikanan telah diekspor ke negara-negara Jepang, Amerika, Thailand, Vietnam, Tiongkok, Singapura, Malaysia, Italia, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, Spanyol, Rusia, Australia, Belgia, Belanda, Perancis, Jerman, Inggris, dan Iran.
  7. Kerajinan. Produk kerajinan telah diekspor ke negara-negara Amerika, Jepang, Inggris, Jerman, Australia, Perancis, Belanda, Korea Selatan, Spanyol, Singapura, Italia, Kanada, Taiwan, Belgia, Afrika Selatan, Malaysia, Swedia, Uni Emirat Arab, Tiongkok, dan Brasil.
  8. Perhiasan. Perhiasan telah diekspor ke negara-negara Singapura, Hongkong, Afrika Selatan, Australia, Amerika, Uni Emirat Arab, Jepang, Italia, Belanda, Thailand, Malaysia, Jerman, Korea Selatan, Inggris, Denmark, Turki, Spanyol, Perancis, Swiss, dan Kanada.
  9. Rempah-Rempah. Rempah-rempah telah diekspor ke negara-negara Amerika, Vietnam, India, Belanda, Singapura, Jerman, jepang, Italia, Malaysia, Perancis, Tiongkok, Australia, Yhailand, Belgia, Korea Selatan, Brasil, Inggris, Rusia, Kanada, dan Pakistan.
  10. Peralatan Kantor. Peralatan kantor telah diekspor ke negara-negara Jepang, Tiongkok, Thailand, Singapura, Pilipina, Malaysia, Bangladesh, Iran, Saudi Arabia, Turki, Uni Emirat Arab, Mesir, Australia, Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Brasil, Kolombia, Belanda, dan Jerman.

Apa Perbedaan Barang Ekonomi dan Barang Bebas dalam Pemenuhan Kebutuhan Manusia

Apa Perbedaan Barang Ekonomi dan Barang Bebas dalam Pemenuhan Kebutuhan Manusia - Kebutuhan manusia itu sangat banyak dan beragam. Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia memerlukan barang, alat, atau jasa. Barang kebutuhan manusia dalam  dunia ekonomi dikenal dengan 2 macam istilah, yaitu barang ekonomi dan barang bebas.

Barang ekonomi dan barang jasa tersebut adalah merupakan sarana atau alat-alat yang digunakan sebagai pemuas kebutuhan manusia, seperti misalnya:
  1. peralatan rumah tangga
  2. sepatu
  3. sepeda
  4. pakaian
  5. makanan
Apa Perbedaan Barang Ekonomi dan Barang Bebas dalam Pemenuhan Kebutuhan Manusia

Dalam ilmu ekonomi, barang tersebut di atas disebut dengan istilah barang. Sedangkan pelayanan:
  1. listrik
  2. telepon
  3. pendidikan oleh guru
Dalam ilmu ekonomi, layanan tersebut dapat memuaskan kebutuhan manusia yang sering disebut dengan istilah jasa.

Berikut ini perbedaan barang ekonomi dan barang bebas dalam pemenuhan kebutuhan manusia:

1. Barang Ekonomi

Barang ekonomi diperoleh dengan pengorbanan. Dalam kehidupan sehari-hari barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan jumlahnya terbatas, sehingga untuk memperolehnya kita harus mengeluarkan pengorbanan yang berupa waktu, biaya, ataupun tenaga. Barang seperti ini disebut dengan istilah barang ekonomi.

2. Barang Bebas

Barang bebas diperoleh tanpa pengorbanan. Selain itu ada barang yang jumlahnya melimpah seperti sinar matahari di daerah tropis, udara bersih di daerah pegunungan. Barang-barang ini untuk memperolehnya tanpa pengorbanan, sehingga disebut barang bebas. Barang-barang bebas tidak dipersoalkan dalam ilmu ekonomi.

Sebutkan Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia

Sebutkan Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia - Kebutuhan bagi setiap manusia itu berbeda-beda. Terdapt banyak faktor yang menyebabkan kebutuhan manusia itu berbeda-beda, misalnya faktor keadaan alam dan faktor peradaban. Kebutuhan manusia sangat dipengaruhi oleh lingkungan kita, yaitu keadaan alam di sekitar kita. Kebutuhan manusia juga dipengaruhi olehperadaban manusia itu sendiri.

Berikut ini 2 faktor yang memengaruhi kebutuhan hidup manusia, yaitu:

1. Faktor Keadaan Alam

Beda tempat tinggal beda pula kebutuhan manusianya. Misalnya, orang yang tinggal di daerah kutub yang luar biasa dingin membutuhkan pakaian tebal untuk menahan hawa dingin yang serasa menggigit tulang. Sedangkan orang yang tinggal di daerah tropis cukup memakai pakaian relatif lebih tipis.

Sebutkan Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia

Keadaan alam mendorong manusia membutuhkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan. Kebutuhan orang yang tinggal di daerah pegunungan dengan kebutuhan orang yang tinggal di daerah pantai pasti berbeda. Mereka memiliki kebutuhan yang berbeda-beda untuk menunjang hidupnya.

2. Faktor Peradaban

Perkembangan zaman sangat berpengaruh pada kebutuhan manusia. Makin tinggi peradaban, makin tinggi pula kualitas barang yang dibutuhkan. Kebutuhan manusia pada masa primitif zaman dulu akan berbeda dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat yang sudah mengenal peradaban yang lebih tinggi.

Kebutuhan masyarakat primitif lebih menekankan kebutuhan primer, kebutuhan itupun dipenuhi secara sederhana. Untuk makanan misalnya, mereka hanya tinggal memungut dari hutan atau sekitar tempat tinggalnya.

Sedangkan kebutuhan masyarakat sekarang ini lebih komplek dan sangat dipengaruhi oleh peradaban modern sekarang ini.

Sebutkan Macam Macam Kebutuhan Hidup Manusia

Sebutkan Macam Macam Kebutuhan Hidup Manusia - Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup manusia itu bermacam-macam. Kebutuhan hidup manusia dapat digolongkan menjadi 4 kelompok, yaitu kebutuhan yang terkait dengan masalah intensitas, kebutuhan yang terkait dengan masalah waktu, kebutuhan yang terkait dengan masalah sifat, dan kebutuhan yang terkait dengan masalah subjek.

1. Kebutuhan menurut intensitas (penting atau tidaknya)
Kebutuhan menurut penting atau tidaknya dipandang dari urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan. Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.

Sebutkan Macam Macam Kebutuhan Hidup Manusia

  • Kebutuhan primer. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang benar-benar sangat dibutuhkan orang dan sifatnya wajib untuk dipenuhi. Kebutuhan primer contohnya makanan, minuman, pakaian rumah, kesehatan, dan pendidikan.
  • Kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang timbul setelah kebutuhan primernya tercukupi. Kebutuhan sekunder untuk masing-masing orang berbeda. Seseorang yang memiliki penghasilan yang tinggi untuk membeli mobil keluaran terakhir merupakan kebutuhan sekunder sedangkan bagi seorang pegawai rendahan yang berpenghasilan pas-pasan sebuah mobil atau motor merupakan barang mewah yang mustahil dapat dibeli.
  • Kebutuhan tersier. Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan ketiga setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan ini agak cenderung ke barang-barang mewah yang bertujuan untuk menunjukkan prestise atau status sosial di mata masyarakat. Contoh benda-benda yang dapat dikategorikan ke dalam kebutuhan tersier adalah rumah mewah, kapal pesiar, lukisan pelukis yang diciptakan pelukis ternama, maupun berlian.
2. Kebutuhan yang berhubungan dengan masalah waktu
Kebutuhan yang berhubungan dengan masalah waktu dapat kita bagi menjadi sebagai berikut:
  • Kebutuhan sekarang. Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga dan tidak dapat ditunda-tunda lagi. Contohnya adalah tersedianya makanan pada saat orang lapar, minuman bagi orang kehausan dan obat bagi yang sakit.
  • Kebutuhan masa mendatang. Kebutuhan masa mendatang maksudnya ialah kebutuhan sifatnya tidak terlalu mendesak dan oleh karena itu keberadaannya masih dapat ditunda. Kebutuhan masa mendatang lebih bersifat persiapan atau persediaan untuk mengantisipasi kebutuhan di kemudian hari. Contohnya adalah menabung dan naik haji.
  • Kebutuhan yang tidak tertentu waktunya. Kebutuhan yang tidak tertentu waktunya yaitu kebutuhan yang disebabkan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba atau tidak disengaja yang sifatnya insidentil atau kadang-kadang. Misalnya, kebutuhan memberi bantuan kepada saudara yang punya hajat dan kebutuhan menolong saudara kita yang terkena bencana Tsunami di Aceh.
  • Kebutuhan sepanjang waktu. Kebutuhan sepanjang waktu ialah kebutuhan yang memerlukan waktu yang lama dan boleh dikatakan sepanjang waktu, misalnya kebutuhan mencari ilmu atau belajar.
3. Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan menurut sifatnya dapat kita bagi menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
  • Kebutuhan jasmani berkait erat dengan masalah kesehatan ataupun penampilan seseorang. Contohnya adalah berolahraga, makan-makanan bergizi, istirahat yang cukup dan sebagainya.
  • Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang berkaitan dengan masalah kejiwaan misalnya beribadah, berekreasi atau hiburan, bersosialisasi di masyarakat, dan melakukan atau menikmati aktivitas berkesenian.
  • Kebutuhan menurut subjeknya dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kebutuhan individu dan kebutuhan kolektif.
  • Kebutuhan individu sifatnya perseorangan sehingga kebutuhan antara orang yang satu dengan yang lainnya tidak ada yang sama. Misalnya seorang pelajar akan butuh buku-buku pelajaran, pulpen, jangka, pensil dan sebagainya. Sedangkan seorang tukang kayu membutuhkan gergaji, palu, paku, bor, serut kayu, dan pensil untuk melakukan berbagai aktivitas pekerjaannya.
  • Kebutuhan kolektif atau kebutuhan bersama dalam suatu masyarakat dimanfaatkan untuk kepentingan kolektif atau bersama. Contohnya adalah rumah sakit, jalan, jembatan, dan tempat-tempat rekreasi.

Mengapa Harga Kroto Sangat Mahal Sekarang Ini

Mengapa harga kroto sangat mahal sekarang ini? - Kroto adalah makanan favorit untuk burung kicauan oleh karena itu harganya sangat mahal. Sebenarnya penyebab utama mahalnya harga kroto adalah bukan karena menjadi pakan yang berkualitas, namun lebih pada ketersediaannya atau stoknya yang sangat langka. Keberadaan sarang semut rangrang di alam sudah mulai menipis, bahkan ada beberapa desa yang sudah tidak ada lagi sarang semut rangrang.

Bukan hanya hal tersebut di atas saja yang menyebabkan mahalnya harga kroto di pasaran yang hingga mencapai angka Rp. 200.000,00 di tingkat pengecer di daerah Purworkerto (Juni 2014-info dari saudara yang tinggal di Sokaraja Banyumas/Purwokerto). Melainkan karena kroto sangat sulit untuk ditangkarkan atau diternak atau dibudidaya secara modern.

Memang banyak sekali tulisan di internet yang menyebutkan bahwa budidaya kroto sangat mudah dilakukan, sangat murah, tidak membutuhkan tempat yang luas, dan kemudahan-kemudahan lainnya. Namun benarkah itu?

Mengapa Harga Kroto Sangat Mahal Sekarang Ini

Saya sendiri sudah mencoba dua kali untuk ternak semut rangrang, namun sampai saat ini belum bisa menikmati hasilnya. Keadaan ternak semut rangrang saya saat ini keadaanya sangat memprihatinkan. Dari dua sarang toples yang berisi semut rangrang sangat banyak 3 bulan lalu, sekarang ini jumlah koloninya semakin sedikit.

Penyebabnya adalah kematian karena stress, gangguan hewan lain, dan tidak bisa berkembang biak. Pada awalnya ketika saya ambil sarang dari pohon, jumlah semut rangrang dan krotonya sangat banyak. Dalam perkembangannya, setelah telur semut atau kroto menetas semua menjadi semut rangrang, sampai saat ini tidak mau bertelur lagi.

Telur baru terakhir, sangatlah sedikit. Sekarang ini telur terakhir itu sedang berkembang. Ada hal ganjil yang saya amati, ternyata telur terakhir itu tumbuh pesat perkembangaanya. Ukurannya tidak lazim, ukurannya sangat besar tidak seperti kroto pada umumnya.

Mungkin itu yang disebut dengan calon ratu semut rangrang.

Kalau itu memang benar calon ratu, syukurlah, mudah-mudahan bisa selamat hingga menjadi ratu dewasa yang siap menghasilkan telur melimpah.

Mengapa semut tidak mau bertelur lagi? Setelah saya baca di internet, ternyata sarang yang telah hadir calon ratu di dalamnya, maka seluruh anggota koloni akan merawat calon ratu itu dengan segenap tenaganya, sehingga mereka sudah tidak berpikir lagi untuk memproduksi telur semut atau kroto.

Kembali ke pokok bahasan tentang Mengapa Harga Kroto Sangat Mahal Sekarang Ini?
Kesimpulannya adalah:
  1. Kelangkaan semut rangrang di alam
  2. Permintaan pasar yang terus meningkat
  3. Semakin banyaknya pecinta burung kicauan
  4. Sulitnya kroto dibudidaya atau diternakan
Kalau memang budidaya kroto itu mudah, maka seharusnya stoknya di pasaran sangat melimpah, karena banyak yang melakukan ternak semut rangrang. Namun kenyataanya, stok kroto di pasaran sangat kurang, jadi benarkah ternak semut rangrang itu mudah?